1000 Kata Bunga Untuknya

Tersirap lelah dalam buaian malam
Bersandarkan diri pada suasana kelam
Terpikir suatu kaliamat rintihan hati
Dari seorang pemuja dimalam hari
Akankah terbesit harapan yang ada
Membentuk hati kembali kita berdua...

Rebahkan diri karena lelah
Lalu sandarkan pada kehidupan malam
Terlelap dalam buaian mimpi
Seakan malam tak terarungi
Esok hari kan bersinar lagi
Terangi hati, terus meraih mimpi...

Kau terlihat seperti bunga mawar yang indah
Tidak,! Kau terlihat seperti bintang yang terang
Tidak,! Kau telihat seperti segemiricik air yang tenang kupandangi
Tidak,! Kau  terlihat seperti mentari pagi yang menceriakan hatiku
Tidak,! Kau tidak terlihat seperti apa-apa
Tapi, Kau terliahat seperti segalanya bagiku...

Kilauan cahaya memancarkan fana
Lalu gelap membias warna
Hati ini mulai terasa berbunga-bunga
Tapi layu begitu saja seketika
Sang pujaan tak kunjung berjumpa
Kemana aku harus pergi berkelana
Jika hatiku hanya berbuah lara...

Seakan mata tak tertutup
Begitu pula pada hati ini
Lambaian bayangmu terus memanggil
Seakan fana mengkelabui hatiku
Untuk terus berangan bersamamu
Namun aku menyadari, Itu hanya fana semata
Dan dalam anganku
Aku ingin selalu Mengucapkan selamat tidur untukmu...

Terpaku dalam hening malam
Melihat banyak khayal beterbangan
Tunggu, ada satu diantaranya dirimu
Membuatku semakin merindukan dirimu...

Sekejap hati ini merindu
Tiada balas dalam asa
Terbesit senyum dalam khayalan
Meratapi indahnya sedikit kenangan
Bintang-bintang menyelimuti hati
Dan sang rembulan menghangat jiwa
Selamat malam, semoga bermimpi indah...

Mentari senja bersembunyi dibalik bukit
Lalu datang semilir angin malam
Tiada yang tahu bintang bertaburan gemerlap
Menemani purnama bulan yang bercahaya
Rasa angan terus menjelma nyata
Asa ingin ingin selalu dihatimu berada...

Engkau terlena dalam pelukan dingin malam
Matamu terpejam, Butir pasir beterbagan
Sinar bulan berkilauan
Kau tersenyum dalam diam
Kau tertidur makin lelap
Seperti bintang wajahmu gemerlap...

Kata yang terbenak dalam hati
Asa ingin meraih mimpi
Dalam tidurmu meniti butir-butir mimpi
Hingga malam melewati sunyi
Selamat tidur, semoga terjaga sampai esok hari...

Pejamkan mata bila malam menyapa
Seakan hati tenagkan jiwa
Naungi mimpi dalam tidur yang indah
Semoga mentari esok kan bersinar cerah...

Lembaran hari demi hari tlah terlewati
Penat dan rasa lelahpun ikut menemani
Rebahkan jari jemari kaki dipelupuk hati
Lalu kan kutemui mimpi inadah dan membawa
Keceriaan kembali pada esok hari
Selamat tidur
Selamat beristirahat...

Titik balik terbenam matahari
Menandakan sang purnama akan datang
Dalam hangatnya cahaya bulan
Kuucapkan kata doa
Untuk menemani tidurmu
Selamat tidur, semoga terjaga hingga fajar tiba...

Bunga mawar yang indah mungkin berduri
Tapi itu cara dia untuk melindungi ditinya
Entah mengapa kubegitu mengaguminya
Mengaguminya dari kejauhan
Sempat kumemegangnya
Dan kulukai sakit dari durinya
Tapi, Tak ada yang mengalahkan keindahannya
Walaupun sakit yang kuderita
Entah itu sihir dari sang bunga mawar
Atau kuhanya terjerumus oleh keindahannya...

Sendiri saja berkawan angin malam
Didalam hening kelam sgala pesona
Kau mungkin yang terindah
Tapi aku mengelak bukan hanya kau yang terindah
Dunia ini begitu luas,
Tapi aku hanya inginkan dirimu rupanya
Aku ingin kau tahu apa yang kupikirkan
Hanya tahu saja sudah cukup
Aku rindu padamu dengan waktu yang kupunya
Aku benar, Aku merindukanmu
Aku salah, Aku mencintaimu...

Seakan mata tak tertutup
Begitu pula pada hati ini
Lambaian bayangmu terus memanggil
Seakan fana terus mengkelabui hati
Untuk terus berangan bersamamu
Namun aku tahu itu hanya fana semata
Yang mengikat fikiranku dan dalam anganku
Aku ingin selalu mengucapkan selamat tidur untukmu...

Tak ada malam yang panjang untuk mereka yang tertidur
Sepertinya malam tak mengunjungi mereka
Tapi bagi sang pemuja rembulan
Malam terlalu lama untuk diarungi
Entah kapan kan berhenti
Sajak demi sajak dalam lantunan semilir angin
Membawa doa kepada orang yang tertidur...

Cahaya rembulan menyelimuti malam
Bintang- bintang menjadi khiasan malamnya
Lambaian daun yang tertiup angin
Seakan memanggil tuk tetap menikmati malam
Saat kududuk dibawah gemerlap malam
Dan mulai muncul kembali bayang-bayangmu
Diantara keindahan malam...

Kemilau rembulan menenangkan hati
Rasa berangan melaju tak berhenti
Menatap bintang yang gemerlip
Seakan malam bersatu dalam mimpi...

Kelamnya malam menyelimuti hati
Semakin samar angan yang mulai mati
Berharap sedikit cahaya menemani
Untuk terbaring meraih mimpi...

Gempita malam berbaur bintang
Menjelang fajar menuju senja
Begitu cepat waktu berlalu
Hingga tak tahu kita sudah sepenggal hidup
Akankah hati ini terus berangan
Dalam asa yang tak kunjung sirna
Tapi bersyukur dalam lamunan
Karena malihaatmu dalam bayangan
Antara bulan dan bintang...

Waktu berjalan meniti hari
Seakan ahri cepat berlalu malam
Bintang kian pancarkan malamnya
Walaupun kecil namum memberi arti banyak...

Menyendiri dibawah dekapan sang rembulan malam
Terbawa hanyut dalam suasana malam
Terlukis wajah yang kupuja dalam hati
Akankah perasaan ini terus menggoresnya
Seseorang yang hanya bisa kukagumi
Seseorang yang kurindu setiap malam...

Layaknya hari, segala yang berawal pasti akan berakhir
Jutaan benih cinta lahir dari hati
Jutaan lainnya mati kekeringan
Salah satunya adalah milikku        
Maka kuucapkan selamat tinggal kepada hari ini
Dan kujelang hari esok tanpa cinta...

Post a Comment for "1000 Kata Bunga Untuknya"