Kisah Dalam Sinetron

“Aduh gue pusing nih”. Sambil memegang kepala sedikit tidak enak badan. Tepat setelah sholat Isya gue memutuskan pergi beli minuman bervitamin untuk menjaga daya tahan tubuh gue ke Indomaret (ada juga Indojuni, juli, agustus dsb).

Gue langsung bawa motor gue yang berwarna putih. Dengan perlahan gue membawa motor menyusuri jalan disepanjang jalan kenangan *ehh. Ga gitu juga, gue bawanya pelan-pelan udah gitu aja.

    Sesampainya di Indomaret, gue langsung buka pintu dan langsung menuju ketempat minuman berada. Gue cari-cari minuman ampe bolak balik pintu kulkas. Dan akhirnya gue dapet minuman yang gue ingin beli.

Sekiranya saat gue sedang berjalan ke tempat kasir, gue melihat ada ibu-ibu beserta anak perempuannya yang sibuk memainkan HP androidnya, kira-kira umurnya 20 tahunan gitu deh. Saat gue berjalan melewati mereka gue sedikit mendengar pembicaraan mereka.

“Neng coba cariin ini dong dimana letaknya”. Si Ibu itu menyuruh pada anaknya yang masih memainkan HP nya.
“Ah elah, cari sendiri napa gitu aja ko ribet sih”. Jawab si anak perempuan dengan nada agak males dan merasa ke ganggu atas perinttah ibunya sendiri.

Gue saat itu yang sedang di depan kasir langsung diem dan berfikir ko ada yah yang kaya gitu, gue kira cuma ada didalam sinetron doang yang kaya gitu,ternyata di dunia nyata juga ada toh.

Gak hanya gue yang diem melihat tingkah anak perempuan itu ternyata petugas kasir juga sempat terdiam memperhatikan pembicaraan ibu dan anak perempuan tersebut. Lalu gue memperhatikan ternyata petugas kasirnya ternyata cakep juga ya, gue jadi sempet ngaca-ngaca sedikit apakah gue keliatan jelek apa enggak (ah dasar playboy, wkakakak).

Sementara gue lihat si anak perempuan itu juga malah pergi keluar ninggalin ibunya yang sedang belanja. Gue sempet mau bantuin ibu-ibu itu tapi ternyata gue belum sebaik yang gue kira, gue hanya terdiam dan tak berani bertindak apapun. Huuft cukup kecewa dengan diri sendiri yang tak bisa berbuat kebaikan untuk sesama.

Lalu apakah sebegitu pentingnya HP android itu sampai mengabaikan ibunya sendiri seperti itu ? kehidupan di jaman android membuat yang dekat menjadi jauh, dan yang jauh menjadi seolah dekat padahal yang jauh itu bukan siapa-siapanya dia.


Mulai dari sekarang mulai membenah diri untuk menyikapi sebuah perubahan teknologi jangan sampai menjadi kacung pada teknologi tersebut, kitalah yang harus memanfaatkan fitur-fitur mereka dalam  hal kebaikan.


Post a Comment for "Kisah Dalam Sinetron"