Jalan Yang Menghilang (Sepenggal Beribu Kata)


Deretan bulan kesepuluh dalam tahun masehi. Oktober.
Ada yang salah dalam perjalana kali ini
Aku lempar perasaan ini keluar angkasa
Aspirasi demi aspirasi aku hempas kedalam kegelapan
Keadaan makin terasa sesak saat kuhirup kehidupan ini

Aku tahu, kehidupan tak selalu manis seperti rasa madu yang pernah engkau berikan padaku waktu silam itu.
Dunia ini tumbuh dengan kepalsuan
Seperti diriku yang bersembunyi dibalik senyuman
Beberapa orang masih mempercayaiku
Tapi aku akan menghianatinya

Seperti binatang yang tak tau akan berterima kasih pada majikannya
Batu besar itu menghalangi jalanku
Ingin rasanya kuhancurkan dengan kepalaku
Sampai aku puas menjadi gila
Tak ada jawaban kepastian yang membuat menjadi benar
Padahal celoteh malam selalu kedendangkan

Pagi aku bukan burung yang selalu berbisik
Siang aku bukan anjing yang mencari makan
Sore aku bukan tikus yang mengitari selokan
Malam aku bukan kucing yang meminta makanan dirumah orang
Sungguh bukan perumpamaan yang bagus

Ah bukan masalah
Aku tak peduli lagi
Sial, tak ada bintang satupu malam ini
Apakah esok hari akan cerah ?
Ah, biarkan saja aku tak tahu menahu

Jalan itu telah menghilang
Kemana lagi aku berjalan
Aku mulai merindukan sesuatu yang ada dimatamu

Cahaya terang yang menenangkan hati

Post a Comment for "Jalan Yang Menghilang (Sepenggal Beribu Kata)"