Yang Terlupakan

Ini bukan judul lagu punya bang Iwan Fals, apalagi lagu Via Vallen, tapi ini sedikit kisah yang ku alami dari masa lalu, kemarin, dan hingga sekarang.

Sesuatu yang ku lupakan dari dulu dan baru hari kusadari bahwa ada sesuatu yang kurang di hatiku. Sesuatu yang kurang di kamar tidurku, sesuatu yang seharusnya dia menjadi pertama kali kulihat saat terbangun dari tidurku.

Umurku semakin bertambah, hari demi hari kulalui tanpa kehadirannya, oh mungkin sedikit malang nasib yang kujalani. Tapi mungkin beberapa orang disana merasakan apa kurasakan saat seperti ini, singgung ini tidaklah mudah.

Bagai senja yang tertutup oleh hujan, aku hanya bisa melihat kesedihan langit yang kelam tanpa tahu waktu berjalan dengan cepat.

Melihat kanan dan kiri didalam kamar yang sepi, hanya ada nyamuk-nyamuk yang menempel pada dinding dan baju yang tergantung. Mungkin mereka tahu aku sedang kesepian, tapi aku jahat, aku malah membunuh mereka satu persatu dengan tepukan tanganku yang jahat ini. Malang nasibmu, salah sendiri masuk ke kamarku.

Ah, perasaan ini makin tak menentu. Aku membutuhkanmu,
Sungguh aku membutuhkanmu
Wahai engkau
"JAM DINDING"

Sudah lama aku tak punya jam dinding, rasanya sudah hampir 6 tahun aku tak mempunyai jam dinding di kamarku.

Pantas selama ini perasaanku merasakan ada kurang, ternyata engkau tak ada. Mungkin besok aku akan membelinya.

tolong,

ingatkan aku.

wahai

JAM DINDING

Post a Comment for "Yang Terlupakan"