Senja

Sepertiga cahaya di langit biru
Berubah jingga membias cahaya
Membawaku melintasi batas waktu
Membuat aku menjadi lupa diri

Kau, seenak jidatmu membuatku merasa aku ingin mengutuk waktu
Menghentikan waktu untuk menikmati kilaumu lebih lama lagi
Dan berdiam dengan hembusan angin menerpa kegelisahanku

Hey, apakah kau tau ?
Sambil mendengarkan musik klasik aku selalu memandangmu.
"Beethoven - Andante in F Major"
Sungguh romantis bukan.
Ya, aku rasa ini sungguh romantis jika kau mengerti

Oh sialnya aku, suasana macam apa ini ?
Alunan nada piano bercampur deburan ombak menggema di telingaku
Dan para kepiting keluar lalu bersembunyi lagi dibalik karang karena malu.

Beberapa pasang muda-mudi bermesraan di sudut kemaluan
Ah aku tak peduli tentang itu
Aku menikmati waktuku sendiri
Melihat cahaya redup disudut samudra

Sekali lagi, aku akan merindukannya
Berkali-kali merindukannya
Seribu kali merindukannya
Cahaya jingga yang akan menghilang

Mata kita saling bertemu
Kita saling berpandang cahaya
Tanpa sadar kita saling merindukan satu sama lain 

Senja 

Post a Comment for "Senja"