Tik Tok Tik Tok

Tik tok yang ini bukan Tik tok - Tik tok video editan anak zaman now sekarang, ko pake "sekarang" lagi, kan udah pake "now". Eh iya ya, maaf lupa.

Tik tok tik tok bunyi jam di dinding ditemani seekor cicak disampingnya, dan gue masih sendirian. Sedih ? Ga juga sih, cuma agak risih aja liatnya, rasanya pengen gue leser dengan kekuatan super gue. Loh ko malah ngayalnya sih.

Terus gue harus apa dong, lagi ga ada ide buat nulis dan ga tahu apa yang harus ditulis untuk kali ini. Tapi sekarang lu lagi nulis kan ? Iya juga siih.

Tentang perasaan kan yang harus gue tulis, katanya menyatakan perasaan akan membuatmu sedikit lebih baik walaupun hanya sekedar curhat dalam tulisan.

Ah jangan deh, nanti sisi misterius gue jadi menghilang. Katanya sih cewek itu lebih suka cowek yang agak misterius gitu, gue contohnya hehehe pede beuuud dah.

Mungkin gue akan menceritakan sebuah kisah fiksi cerita tentang monster biru dan monster merah.

Suatu hari si monster biru sedang berjalan-jalan di hutan dan tak sengaja sampai di suatu pinggiran desa.
Lalu monster biru itu melihat anak manusia kecil sedang bermain.

Melihat anak anak itu bermain, monster biru itu merasa ingin berteman dengan mereka, tapi monster biru itu sadar bahwa dia tidak akan bisa berteman dengan mereka.

Lalu monster biru pulang dan bercerita pada temannya yaitu monster merah, lalu monster merah itu mempunyai rencana untuk sahabatnya yang ingin berteman dengan manusia itu.

Lalu mereka berdua berjalan menuju desa tempat anak anak manusia itu bermain, sesudah sampai monster merah menjalankan rencananya.

Monster merah tiba-tiba datang ke desa dan merusak beberapa bangunan rumah dan mengacak-acak tempat bermain anak anak, lalu datanglah monster biru itu untuk menyelamatkan anak anak di desa itu.

Monster biru itu mengusir monster merah dari desa, dan membuatnya berteman dengan manusia di desa itu.

Monster biru itu terlihat senang dan bahagia, rencana monster merah untuknya berhasil dengan baik.

Lalu dia pulang untuk menceritakan kembali kepada monster merah bahwa dia sudah berhasil bersahabat dengan manusia.

Setelah sampe rumah dia tidak melihat monster merah dan hanya ada selembar kertas berisikan catatan dari monster merah.

"Selamat untuk sahabatku monster biru, pasti kau sekarang senang dan bahagia sudah bisa berteman dengan manusia dan bermain dengan anak anak itu, tapi maaf aku tidak bisa lagi tinggal disini, kalau manusia itu tahu bahwa kita berdua berteman maka kau pun akan di jauhi kembali dan dibenci oleh mereka, jadi aku pergi agar kau selalu bersahabat dengan mereka.

Sekali lagi aku ucapkan selamat - monster merah"

Setelah melihat bacaan itu, monster biru bersedih dan tak tahu harus berbuat apa lagi. Karena dia tahu kemana pergi sahabatnya tersebut.

Sekian.