4 Buku Eka Kurniawan yang Wajib Kamu Baca

 

Eka Kurniawan, goodnewsfromindonesia.id

Siapa tak kenal Eka Kurniawan? Pria yang lahir di Tasikmalaya pada tahun 1975 ini merupakan penulis produktif yang telah menyabet banyak penghargaan, baik di dalam maupun di luar negeri. Salah satu penghargaan tersebut adalah Prince Claus Awards 2018 kategori sastra/literatur di Belanda.

Pria yang digadang-gadang sebagai the next Pramoedya Ananta Toer ini telah menghasilkan karya-karya yang brilian. Kelihaiannya dalam membuat tulisan yang mengalir dan enak dibaca serta penokohan yang kuat membuat buku-bukunya mendapat tempat di hati pembaca.

Tanpa berlama-lama, berikut 4 buku Eka Kurniawan yang wajib kamu baca:

1. Cantik Itu luka

Buku Cantik Itu Luka, Wikipedia

Buku yang terbit pada tahun 2002 ini memiliki cerita berlatar sejarah penjajahan di Indonesia, dan pemberontakan 1965. Kisah di mulai dengan bangkitnya Dewi Ayu setelah 21 tahun kematian. Dewi Ayu adalah perempuan blasteran Belanda-Indonesia yang mempunyai kecantikan tiada tara.

Kecantikannya tersebut, sukses diteruskan ke anak-anaknya yang lahir kemudian. Tiga anaknya semua perempuan, dan semuanya cantik. Dewi Ayu yang mengalami penderitaan dan kepahitan hidup akibat paras cantik yang dimilikinya, berdoa kepada Tuhan agar anak yang sedang dikandungnya memiliki paras yang buruk rupa jika ia perempuan.

2. Corat-Coret di Toilet

Buku Corat-Coret di Toilet, mojokstore.com

"Aku tak percaya bapak-bapak anggota dewan, aku lebih percaya kepada dinding toilet."

Buku ini berisi kumpulan cerita pendik atau cerpen. “Corat-Coret di Toilet” yang akhirnya jadi judul buku ini adalah satu dari dua belas cerpen yang ada di dalamnya. Cerpen ini bercerita tentang para pengunjung toilet yang menumpahkan aspirasi mereka ke dinding toilet. Aspirasi demi aspirasi bersaut-sautan hingga memenuhi dinding toilet.

Kesatiran mencapai puncaknya saat seorang mahasiswa alim yang cinta keindahan dibuat jengkel akibat dinding toilet yang telah dicat ulang, mulai kotor kembali dengan tulisan-tulisan. Hingga akhirnya ia pun tergoda untuk ikut menulis, dan mendapatkan ratusan balasan di bawah tulisannya.

3. Lelaki Harimau

Buku Lelaki Harimau, Mojokstore.com

Novel kedua mas Eka yang terbit pada tahun 2004 dan telah diterjemahkan ke dalam 13 bahasa, diantaranya adalah Turki, Korea, dan Inggris. Tokoh utama dalam novel ini adalah Margio, yang mengaku ada harimau di dalam tubuhnya setelah membunuh Anwar Sadat. Anwar sadat adalah majikan ibunya sekaligus ayah dari Maharani, gadis pujaan Margio.

“Bukan aku, ada harimau di dalam tubuhku.” Begitu pengakuannya.

Buku ini akan membawamu larut dalam kisah cinta yang manis sekaligus pahit. Ditambah dengan nilai-nilai hidup khas Eka Kurniawan.

4. Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas

Buku Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas, Gramedia.com

Bercerita tentang tokoh Ajo Kawir yang ‘burung’-nya tidak bisa berdiri sehingga ia tumbuh menjadi seorang pemuda yang tak takut mati. Terbit pada tahun 2015, novel ini merupakan salah satu novel terpopuler Mas Eka selain Cantik Itu Luka dan Lelaki Harimau.

Gaya bahasa dalam buku ini terbilang vulgar dan dewasa. Namun, jika pembaca jeli dalam membaca karya sastra ini, pembaca akan menemukan nilai filosofis sarat makna dalam buku ini.



Itulah 4 Buku Eka Kurniawan yang wajib kamu baca. Bagaimana? Sudah tertarik membacanya? Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya, ya: 3 manfaat membaca

Post a Comment for "4 Buku Eka Kurniawan yang Wajib Kamu Baca"